Program ‘Mereka Ingin Tetap Sekolah’ yang diselenggarakan SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat telah memasuki tahap II. Program penggalangan dana bagi siswa terdampak gempa di sekolah bersangkutan ini berawal dari keprihatinan salah seorang guru di sekolah tersebut.
“Beberapa dari mereka bercerita kalau perlengkapan sekolah mereka tertimbun reruntuhan.”
Demikian alasan awal bagi guru mata pelajaran IPA itu untuk melakukan upaya penggalangan dana. Upaya ini dilakukan kepada jaringan dan koleganya. Dibantu oleh Urusan Kesiswaan dan guru BP/BK, penulis buku ‘Di Penghujung Pelukan’ ini pun semakin memantapkan niatnya untuk terus bergerak.
Usaha tim kecil itupun membuahkan hasil. Pada tahap I terkumpul bantuan berupa pengadaan perlengkapan sekolah dan kebutuhan sehari-hari yang berasal dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB dan Puskapa UI. Donasi berupa barang (buku, alat tulis, buku gambar, sepatu, dan kebutuhan sehari-hari) pun akhirnya berhasil disalurkan kepada empat orang siswa terdampak gempa di kampung Jelateng dan Geria Selatan. Pemilihan empat orang siswa penerima bantuan tersebut berdasarkan assessment yang telah dilakukan terkait tingkat kerusakan tempat tinggal, lokasi pengungsian saat ini, dan prioritas kebutuhan.
Proses Assessment Tahap I Bagi Siswa Terdampak Gempa SMP Negeri 3 Lingsar (Dok. Pribadi)
Baca juga: Penggalangan Dana Bantuan Tahap II Bagi Siswa Terdampak Gempa SMP Negeri 3 Lingsar
Selesai tahap assessment, tim pun menyerahkan bantuan kepada siswa terdampak gempa SMP Negeri 3 Lingsar langsung ke lokasi di kampung Jelateng kecamatan Lingsar kabupaten Lombok Barat. Proses penyerahan bantuan kepada siswa dilakukan dengan menghadirkan orang tua/wali bersangkutan.
Penyerahan Bantuan Tahap I Kepada Anak Terdampak Gempa di Lokasi Gempa (Dok. Pribadi)
Ke depannya program ini akan terus berlanjut sampai beberapa tahap. Diharapkan semua siswa terdampak gempa SMP Negeri 3 Lingsar dapat memperoleh bantuan sebagai bentuk dukungan untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan.
Keberhasilan program bantuan tahap I ini tentu tidak terlepas dari kemuliaan hati dan kepedulian para donatur. Kepada LPA NTB dan Puskapa UI, terima kasih untuk kesediaannya berbagi.
Insyaallah kemuliaan hati akan dibalas dengan sebaik-baiknya oleh Sang Maha Pengatur Rezeki.
- mo –
0 Komentar