Header Ads Widget

Selamat Datang di SMP Negeri 3 Lingsar

STIL Media

Serunya Pengalaman Pertama Melaksanakan UNBK

Pengalaman pertama selalu saja seru. Termasuk dalam pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2018 ini. Bagi SMP Negeri 3 Lingsar sendiri, pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini berbeda. Pada tahun ini, sekolah yang terletak di Jalan Sonokeling Nomor 2 Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar ini menyelenggarakan dua bentuk Ujian Nasional. Kedua ujian tersebut diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan, yaitu dari tanggal 23 sampai 26 April 2018. Kedua ujian tersebut adalah Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) bagi peserta didik dari SMP Negeri Terbuka Narmada 1 dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi peserta didik yang berasal dari SMP Negeri 3 Lingsar.

Ruang 1 UNBK SMP Negeri 3 Lingsar (Dok. Pribadi)

Berbeda dengan UNKP yang diselenggarakan tiap tahun. UNBK tahun ini adalah pertama kalinya diselenggarakan oleh sekolah yang berdiri sejak tahun 1994 ini. Dengan status UNBK mandiri, pihak sekolah sempat dibuat kalang kabut dengan kekurangan sarana dan prasarana pendukung. Betapa tidak. Sampai mendekati pelaksanaan gladi bersih (Simulasi II) tanggal 19 dan 20 Maret , sekolah yang saat ini dipimpin oleh Saringin, S.Pd. ini hanya baru mampu menyiapkan 1 server dan 21 client yang merupakan sumbangan dari pusat. Jumlah yang tidak cukup untuk menyelenggarakan UNBK dengan tiga sesi  dengan jumlah peserta masing-masing enam puluh orang.

Pembagian Sesi Peserta UNBK (Dok. Pribadi)

Beruntung melalui pendekatan dan koordinasi dengan pihak terkait, masalah tersebut dapat teratasi dengan baik. Kekurangan server dapat diatasi dengan pengadaan oleh pihak sekolah dan juga bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P & K) Lombok Barat. Hanya saja, pihak Dinas P & K Lombok Barat hanya memberikan bantuan sepertiga dari kekurangan PC client untuk satu sesi. Namun, berkat koordinasi yang baik, sekolah ini mampu meminjampakai laboratorium komputer SMK Negeri 2 Lingsar untuk digunakan sebagai satu ruang ujian sebanyak 20 orang peserta tiap sesi. Sedangkan kekurangan sisanya diperoleh dengan sistem meminjam PC/laptop milik guru.

Keseruan bukan saja pada tahap persiapan. Tahap pelaksanaan pun tidak kalah serunya. Pada hari pertama pelaksanaan UNBK diwarnai dengan insiden server pusat offline. Beruntung kejadiannya bersifat nasional, sehingga peserta ujian lebih mudah untuk ditenangkan agar tidak panik. Kendala itu akhirnya bisa teratasi dan jawaban semua peserta didik pun akhirnya sukses terunggah ke pusat.

Keseruan berlanjut pada hari kedua penyelenggaraan. Pada hari kedua ini terjadi insiden kecil yang luput dari perhatian panitia, yaitu menipisnya kuota paket internet dan listrik di SMK Negeri 2 Lingsar. Beruntung dapat segera diatasi, sehingga peserta bisa mengikuti ujian tepat waktu.

Tidak jauh berbeda dengan penyelenggaraan hari ketiga. Kali ini keseruan terjadi di ruang 1. Sebagai ruang utama penyelenggaraan UNBK dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang, kendala tentu menciptakan hawa tersendiri. Keseruan pertama terjadi saat sekelompok laptop client yang berada dalam satu switch hub mendadak terputus koneksinya karena penurunan tegangan listrik. Tidak sampai di situ saja, pada sesi ketiga terjadi pemadaman listrik yang membuat status server offline karena jaringan internet mati. Panitia pun bekerja ekstra keras agar listrik kembali bisa digunakan. Berbagai instruksi penanganan terdengar saat peserta didik diinstruksikan untuk logout terlebih dahulu sampai status server kembali aktif. Perjuangan panitia pun tidak sia-sia. Peserta ujian bisa melanjutkan mengerjakan soal-soal hingga listrik kembali menyala. Lega!

Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, penyelenggaraan hari keempat relatif aman tanpa kendala. Keseruan justru tercipta ketika UNBK telah berakhir dan masuk sesi pengisian angket secara daring. Alasannya adalah adanya kendala dalam menyambungkan internet ke PC client.  Selama beberapa menit semua PC client tidak bisa terhubung dengan internet. Akibatnya jam pulang pun semakin molor. Namun, berkat kesabaran proktor dalam menemukan cara mengatasi kendala, ditemukanlah penyebabnya. Ternyata tombol Caps Lock pada semua PC masih dalam keadaan menyala, sehingga tidak pernah benar dalam memasukkan kata sandi wifi. Duar!

Kendala adalah bagian dari proses pembelajaran

Dan, keseruan selama empat hari itupun akhirnya berakhir dengan beberapa pembelajaran. Di antaranya, yaitu:

  1. Mengecek kuota internet dan listrik sebelum ujian mulai dilaksanakan;
  2. Mengecek instalasi listrik agar tidak terjadi lepas paksa cok karena tersangkut kaki peserta ujian;
  3. Mengecek perangkat keras internet terhubung ke UPS agar tidak mati saat listrik padam;
  4. Menugaskan panitia khusus yang menangani genset saat terjadi mati listrik;
  5. Tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi berbagai kendala selama pelaksanaan;

Berbekal pengalaman dan pembelajaran, insyaallah penyelenggaraan UNBK SMP Negeri 3 Lingsar bisa lebih baik tahun-tahun ke depannya. Aamiin.

~ mo ~

Posting Komentar

0 Komentar