Header Ads Widget

Selamat Datang di SMP Negeri 3 Lingsar

STIL Media

Bangga Mengikuti Studi Utama PISA

PISA merupakan singkatan dari Programme for International Student Assessment (Program Penilaian Siswa Internasional) yang didukung oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OCED). PISA 2018 merupakan penelitian PISA yang dilakukan sejak tahun 2000 dan melibatkan lebih 80 negara peserta seluruh dunia.

Berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh PISA, pada tahun 2018 ini SMP Negeri 3 Lingsar mebdapat kesempatan menjadi salah satu bagian responden. Sebuah kebanggaan dapat berkontribusi mewakili Indonesia dalam survei pemetaan kemampuan siswa berusia 15 tahun di tingkat dunia. Pemetaan kemampuan yang diukur meliputi pemahaman siswa dalam membaca, sains, matematika, dan kompetensi global.

Tepatnya tanggal 3 Mei 2018, sebanyak 50 orang siswa mengikuti serangkaian tes Studi Utama PISA 2018. Tes yang terdiri dari dua sesi untuk masing-masing bagian tes itu berlangsung tanpa kendala sejak dimulainya pukul 08.00 Wita. Dengan panduan dari tim Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, tes berlangsung lancar selama kurang lebih 4 jam.

“Lelah menjawab soal angket.”

Demikian diucapkan salah seorang peserta didik bernama Novitaningsih. Menurut siswi yang duduk di kelas IX dan baru saja menyelesaikan Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMP Negeri 3 Lingsar itu soal angket terlalu banyak. Lebih lanjut gadis berjilbab itu mengeluhkan tentang adanya sesi angket keuangan. Menurutnya dia harus berpikir keras untuk bisa mengisi angketnya itu.

Berbeda halnya dengan Hasan Bahrain. Siswa kelahiran tahun 2002 ini tidak mengalami kesulitan yang berarti. Menurutnya soal-soal tes bisa dikerjakan sesuai petunjuk karena sudah ada simulasi dan uji coba sebelumnya. Pun pengisian angket yang menurutnya tidak terlalu menguras pikiran. Baginya durasi yang terlalu panjang terasa membosankan.

Terlepas dari itu semua, setidaknya siswa-siswi SMP Negeri 3 Lingsar tersebut telah turut berjuang dalam pemotretan wajah pendidikan Indonesia. Sebuah partisipasi yang layak dihargai, baik oleh sekolah maupun pemerintah.

Semoga apa yang telah mereka lakukan dapat memberikan manfaat bagi lahirnya kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

~ mo ~

Posting Komentar

0 Komentar