Akhir semester menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh sebagian peserta didik. Beberapa terlihat bahagia karena ‘beban’ telah selesai, tetapi tidak jarang ada yang tampak gundah gulana. Bukan saja tentang bayangan liburan yang seolah akan menghancurkan keseruan selama di sekolah, tetapi juga perihal nilai dan kecemasan pengumuman kenaikan kelas.
Tidak jauh beda dengan pendidik di sekolah. Akhir tahun adalah persiapan memanjakan diri dengan liburan agar bisa kembali semangat saat memasuki Tahun Pelajaran baru. Namun, tunggu! Jangan terlalu bahagia terlebih dahulu. Masih banyak yang harus guru tuntaskan sebelum benar-benar menikmati liburan. Apa lagi kalau bukan proses pengisian raport.
Proses pengisian raport bagi guru yang kurang familier dengan perangkat lunak Microsoft Excel tentu sangat ribet. Tenang! Tetaplah bahagia dan jangan menjadikannya beban. Hal itu justru akan membuat segalanya semakin ribet. Dengan tetap bahagia menjalankan tugas akhir tahun ini, langkah-langkah terbaik akan mudah ditemukan. Meminta bantuan kepada yang lebih paham, misalnya. Mudah, kan?
Seperti halnya kesibukan yang terlihat di Laboratorium Bahasa SMP Negeri 3 Lingsar selepas Ujian Akhir Semester Kelas VII dan VIII. Guru Mata Pelajaran dan Wali Kelas terlihat tekun menyelesaikan tugas penilaiannya. Keakraban dan kekompakan menjadikan aktivitas terasa seru dan menyenangkan. Sama sekali tidak ada beban. Jika demikian seterusnya sampai batas terakhir pengumpulan nilai, bukan tidak mungkin pencetakan raport akan selesai tepat waktu.
“Kebersamaan dan kerja sama seperti ini harus dipertahankan. Apalagi tahun depan akan mulai menggunakan e-raport.”
Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 3 Lingsar, Saringin, dalam suatu kesempatan. Lebih lanjut Saringin menegaskan bahwa pengisian e-raport membutuhkan kompetensi tersendiri yang bisa diperoleh dari pelatihan maupun belajar sendiri secara otodidak.
Tahun pelajaran 2017/2018 ini SMP Negeri 3 Lingsar memang belum memanfaatkan e-raport untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran peserta didik. Hal ini dikarenakan belum adanya pelatihan, sehingga dikhawatirkan akan mengalami kendala dalam pengisian. Ke depan, setelah diadakan pelatihan, maka e-raport akan diberlakukan.
~ mo ~
0 Komentar