Header Ads Widget

Selamat Datang di SMP Negeri 3 Lingsar

STIL Media

Literasi dan Kreasi, Sebuah Usaha Mencintai

Tema ini diangkat untuk meriuhkan perayaan Bulan Bahasa 2018 yang terdengar senyap. Serangkaian kegiatan digelar oleh SMP Negeri 3 Lingsar untuk menggaungkannya dari tanggal 22 hingga 29 Oktober 2018. Bertempat di sekolah yang beralamat di Jalan Sonokeling Nomor 2 Desa Dasan Geria, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Buka Lapak Keluar Main, Lomba Membaca Puisi, Bercerita, dan Menulis Cerita Rakyat Sasak.

Suasana Lapak Baca Keluar Main SMP Negeri 3 Lingsar (Dok. Pribadi)

Aktivitas Peserta Didik saat Membaca (Dok. Pribadi)

Buka Lapak Keluar Main digawangi oleh Kelompok Gemar Membaca. Kelompok yang berasal dari anggota ekstrakurikuler Majalah Dinding ‘STIL Media’ ini menggelar buku bacaan nonpelajaran pada saat jam istirahat.

Banyak Membaca Banyak Bahagia (Dok. Pribadi)

Membaca Membuka Cakrawala Dunia (Dok. Pribadi)

Bertempat di sudut sekolah yang rindang, peserta didik tampak antusias membaca sekaligus menikmati permainan gitar yang dibawakan oleh peraih juara II Lomba Gitar Solo dalam FLS2N tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun 2018, Muhammad Ruslan Abdul Ghani.

Penampilan Gitar Akustik Meramaikan Lapak Baca Keluar Main (Dok. Pribadi)

“Sengaja dikemas seperti ini untuk menarik peserta didik.”

Demikian diungkapkan oleh Pembina Majalah Dinding SMP Negeri 3 Lingsar, Sudomo. Lebih lanjut Sudomo menuturkan, bahwa usaha lain yang dilakukan yaitu dengan selingan pembacaan puisi. Menurut guru IPA ini, hal-hal bersifat hiburan selain menjadi ajang unjuk kreativitas juga memancing rasa penasaran peserta didik untuk mendekat ke lapak baca.

Hiburan Pagi di Lapak Baca Keluar Main (Dok. Pribadi)

Selain itu, untuk lebih memeriahkan, pihak sekolah juga menyelenggarakan berbagai lomba. Kegiatan yang digawangi oleh Urusan Kesiswaan ini berlangsung meriah.

Penampilan Peserta Lomba Baca Puisi (Dok. Pribadi)

Penampilan Salah Seorang Peserta Lomba Bercerita (Dok. Pribadi)

Peserta Lomba Menulis Cerita Rakyat (Dok. Pribadi)

“Pihak sekolah sebenarnya tidak mencari pemenang. Tetapi berusaha menemukan bibit terbaik untuk selanjutnya bisa diikutkan dalam lomba serupa di tingkat kabupaten.”

Demikian diungkapkan oleh Urusan Kesiswaan, Sri Mila Kartikasari. Menurut perempuan yang akrab dipanggil Mila ini, kegiatan direncanakan sebagai kegiatan tahunan.

Pada akhir kegiatan, sekolah pun berhasil menemukan bibit-bibit unggul yang selanjutnya akan dibina sesuai potensi mereka masing-masing. Ada harapan kegiatan ini merupakan awal bagi peserta didik untuk lebih mencintai literasi dan seni. Semoga pembinaan kedua bidang ini bisa berkelanjutan demi kemajuan pendidikan.

- mo –

Posting Komentar

0 Komentar