Upacara Peringatan Harkitnas 2022 SMPN 3 Lingsar |
Lombok Barat - Tanggal 20 Mei merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Seratus empat belas tahun yang lalu, tepatnya tanggal 20 Mei 1908 organisasi pemuda “BUDI UTOMO” didirikan oleh Dr. Sutomo yang diprakarsai oleh Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Sejak awal Budi Utomo memiliki prinsip untuk mencerdaskan bangsa, sehingga dapat menjamin kehidupan bangsa yang terhormat dan terbebas dari penjajahan. Budi Utomo merupakan cikal bakal berdirinya organisasi-organisasi pemuda di Indonesia. Dengan demikian pola pikir bangsa Indonesia khususnya kalangan pemuda sudah berubah menjadi lebih modern, yang awalnya dengan berjuang merebut kemerdekaan langsung dengan mengangkat senjata melawan penjajah. Sehingga oleh pemerintah RI atas usul Ki Hajar Dewantara dan Radjiman Wedyodiningrat, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Pada tahun 2022 ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama”. Tema ini dipilih agar Harkitnas ini dapat menjadi momentum untuk mengobarkan semangat bangkit mempercepat pulihnya bangsa dari masa-masa sulit pandemi Covid-19 yang telah lebih dari 2 tahun melanda dunia.
Harkitnas diperingati di semua kalangan, mulai dari pemerintahan sampai masyarakat umum, termasuk dalam dunia pendidikan, Harkitnas biasanya diperingati dengan upacara bendera yang diadakan di sekolah-sekolah dari jenjang TK sampai SMA. Tidak hanya dengan upacara bendera saja, Harkitnas diperingati dengan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat lain.
Begitu juga di SMPN 3 Lingsar. Peringatan Harkitnas dilaksanakan dengan upacara pengibaran bendera. Meskipun telah sekian lama tidak melaksanakan upacara bendera karena pandemi Covid-19, tetapi upacara bendera dilaksanakan dengan cukup khidmat yang diisi dengan amanat dari Kepala Sekolah selaku Pembina upacara. Pembina Upacara memberikan semangat kepada seluruh peserta upacara agar tidak mudah menyerah melawan berbagai permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekarang ini termasuk Covid-19. Semangat kita tersebut harus kita kobarkan di hati masing-masing. Hal ini sesuai semangat perjuangan merebut kemerdekaan yang dikobarkan oleh para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Dengan semangat tersebut berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sebagai seorang pelajar saat ini, perjuangan sudah tidak lagi dengan mengangkat senjata melawan penjajah, tetapi dengan menuntut ilmu agar tebebas dari kebodohan sehingga menjadi bangsa yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa merdeka lainnya. (juna)
Oleh: Ahmad Junaini, S.Pd.
0 Komentar